Selasa, 05 September 2017

Menangis karena Allah

*Taushiyah Senja*

*Menangis Karena Allah SWT*

Assalamu'alaikum

Saudaraku seiman, Jiwa  yang sering menangis tidak  mutlak mengindikasikan  karakter seorang melankolis alias cengeng. Seseorang bisa menangis karena disebabkan perkara yang sedih atau bahagia yang menimpa diri, keluarga dan orang-orang yang ia cintai.

Menangis adalah bagian  dari fitrah manusia karena  semua orang pernah  mengalaminya termasuk  manusia paling mulia dan  sempurna yaitu Rasulullah  Muhammad SAW.

Menangis karena sebab  musibah ataupun bahagia  adalah perkara yang biasa  tapi menangis karena perkara menyesali dosa-dosa, kemaksiatan,  kedzaliman ataupun  kejahilan diri sendiri adalah  perkara yang luar biasa.

Menangis karena Allah  adalah bagian dari  kebiasaan orang-orang  mulia terdahulu. Khalifah Abu bakar Siddiq r.a salah  seorang sahabat  Rasulullah SAW yang    biasa menangis disaat shalat ataupun disaat  membaca Al-quran. Khalifah Umar bin Abdul  Aziz r.a salah seorang generasi tabi’in yang sering  menangis tersedu-sedu  bahkan pernah pingsan  karena mengingat  kematian dan azab api  neraka.  

Orang yang sering  menangis karena Allah  SWT akan ditanamkan  didalam hatinya jiwa yang lembut. Orang yang sering  menangis mengingat azab  Allah SWT akan  menimbulkan semangat  dalam beribadah. Orang  yang sering menangis  mengingat ajal  kematiannya akan menghantarkan dirinya segera bertaubat. Semoga kita mampu menangis karena Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, “Ada 2 buah mata yang tidak akan tersentuh api  neraka; mata yang  menangis karena merasa  takut kepada Allah dan  mata yang berjaga-jaga di  malam hari karena  menjaga pertahanan kaum  muslimin dalam (jihad) di  jalan Allah.(HR.Tirmidzi).

Wallahu a’lam

By : Tommy Abdillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar