*Taushiyah Senja*
*Menangis Karena Allah SWT*
Assalamu'alaikum
Saudaraku seiman, Jiwa yang sering menangis tidak mutlak mengindikasikan karakter seorang melankolis alias cengeng. Seseorang bisa menangis karena disebabkan perkara yang sedih atau bahagia yang menimpa diri, keluarga dan orang-orang yang ia cintai.
Menangis adalah bagian dari fitrah manusia karena semua orang pernah mengalaminya termasuk manusia paling mulia dan sempurna yaitu Rasulullah Muhammad SAW.
Menangis karena sebab musibah ataupun bahagia adalah perkara yang biasa tapi menangis karena perkara menyesali dosa-dosa, kemaksiatan, kedzaliman ataupun kejahilan diri sendiri adalah perkara yang luar biasa.
Menangis karena Allah adalah bagian dari kebiasaan orang-orang mulia terdahulu. Khalifah Abu bakar Siddiq r.a salah seorang sahabat Rasulullah SAW yang biasa menangis disaat shalat ataupun disaat membaca Al-quran. Khalifah Umar bin Abdul Aziz r.a salah seorang generasi tabi’in yang sering menangis tersedu-sedu bahkan pernah pingsan karena mengingat kematian dan azab api neraka.
Orang yang sering menangis karena Allah SWT akan ditanamkan didalam hatinya jiwa yang lembut. Orang yang sering menangis mengingat azab Allah SWT akan menimbulkan semangat dalam beribadah. Orang yang sering menangis mengingat ajal kematiannya akan menghantarkan dirinya segera bertaubat. Semoga kita mampu menangis karena Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Ada 2 buah mata yang tidak akan tersentuh api neraka; mata yang menangis karena merasa takut kepada Allah dan mata yang berjaga-jaga di malam hari karena menjaga pertahanan kaum muslimin dalam (jihad) di jalan Allah.(HR.Tirmidzi).
Wallahu a’lam
By : Tommy Abdillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar